Dalam dunia skincare, mitos bisa menyebar lebih cepat dari jerawat di dahi. Sering kali, kita percaya begitu saja informasi yang terdengar meyakinkan, padahal belum tentu benar. Nah, kali ini Gooderma ingin membantu kamu memilah mana yang fakta dan mana yang hanya sekadar mitos skincare belaka.
Yuk, bongkar 7 mitos skincare yang masih sering dipercaya sampai sekarang!
1. Kulit Berminyak Tidak Perlu Pakai Pelembap
Faktanya: Semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak, tetap butuh pelembap. Produksi minyak berlebih justru bisa terjadi karena kulit merasa “kering” dan akhirnya mengkompensasi dengan mengeluarkan lebih banyak sebum. Pilih pelembap ringan berbasis gel atau berbahan dasar air agar tidak menyumbat pori.
2. Semakin Banyak Produk, Semakin Cepat Hasilnya
Faktanya: Terlalu banyak layering skincare (apalagi tanpa tahu kandungannya cocok atau tidak) justru bisa merusak skin barrier. Daripada pakai 10 produk sekaligus, lebih baik fokus ke rutinitas dasar: cleanser – toner – serum – moisturizer – sunscreen, dan pilih produk yang sesuai kebutuhan kulit.
3. Skincare Mahal Pasti Lebih Bagus
Faktanya: Harga tidak selalu menjamin kualitas atau kecocokan. Banyak produk lokal berkualitas tinggi dengan harga terjangkau yang bekerja dengan efektif. Yang paling penting adalah kandungan bahan aktifnya dan bagaimana produk itu merespons kulit kamu.
4. Jerawat Harus Sering Dicuci agar Cepat Hilang
Faktanya: Mencuci wajah terlalu sering justru membuat kulit kering, iritasi, dan memperburuk jerawat. Cukup dua kali sehari, pagi dan malam. Jika terlalu sering, kamu bisa merusak lapisan pelindung alami kulit.
5. Kalau Terasa Perih, Berarti Skincare-nya Bekerja
Faktanya: Sensasi perih bukan berarti produknya “ampuh”. Itu bisa jadi tanda iritasi, reaksi alergi, atau skin barrier yang rusak. Skincare yang baik tidak harus menyakitkan. Reaksi “tingling” boleh saja untuk bahan aktif tertentu (seperti AHA/BHA), tapi jika terus perih atau kemerahan, hentikan dulu pemakaiannya.
6. Semua Produk Alami Pasti Aman
Faktanya: Label “alami” bukan jaminan aman untuk semua orang. Misalnya, minyak esensial tertentu bisa sangat iritatif bila digunakan secara langsung ke kulit. Bahkan, beberapa bahan alami seperti lemon atau baking soda bisa membuat kulit iritasi atau photosensitive.
7. Kalau Cocok di Teman, Pasti Cocok di Kamu
Faktanya: Kulit setiap orang berbeda. Faktor genetik, gaya hidup, cuaca, dan hormon semua memengaruhi respons kulit terhadap produk. Apa yang berhasil untuk teman kamu belum tentu cocok di kulit kamu. Inilah mengapa konsultasi langsung dengan ahlinya sangat disarankan.
Jadi, Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Mitos skincare bisa menggiring kita ke arah perawatan yang salah—bahkan berisiko memperburuk kondisi kulit. Dengan informasi yang tepat, kamu bisa lebih bijak memilih produk dan membangun rutinitas skincare yang aman dan efektif.
Bagaimana Cara Menyaring Informasi Skincare yang Benar?
Di era media sosial dan beauty influencer, informasi tentang skincare sangat melimpah. Tapi, tidak semuanya bisa kamu telan mentah-mentah. Berikut beberapa cara menyaring informasi agar kamu tidak terjebak mitos:
1. Perhatikan Sumber Informasi
Pastikan kamu membaca atau menonton konten dari sumber yang kredibel. Misalnya, dokter kulit, apoteker, atau klinik kecantikan berlisensi. Hindari langsung percaya pada konten viral yang belum tentu teruji secara medis.
2. Pelajari Kandungan Produk
Jangan hanya tergiur klaim di kemasan. Lihat ingredients list dan pahami fungsi bahan aktif seperti niacinamide, salicylic acid, ceramide, atau retinol. Banyak mitos muncul karena salah paham terhadap bahan-bahan ini.
3. Sesuaikan dengan Kondisi Kulitmu
Punya kulit berminyak, kering, sensitif, atau kombinasi? Itu sangat menentukan produk apa yang cocok untukmu. Meskipun ada tren seperti “skin cycling” atau “glass skin”, tetap sesuaikan dengan kebutuhan kulitmu sendiri.
4. Konsultasi ke Klinik Kecantikan
Daripada coba-coba sendiri dan malah memperparah kondisi kulit, lebih baik konsultasi dengan profesional. Di Gooderma, kamu bisa dapat saran langsung dari ahli yang paham kebutuhan kulitmu—bukan sekadar ikut tren.
Merawat kulit bukan sekadar ikut-ikutan tren atau pakai produk mahal. Tapi tentang memahami kebutuhan kulitmu dan memakai produk dengan benar. Dengan membongkar mitos-mitos skincare yang menyesatkan, kamu bisa punya rutinitas yang lebih aman, efektif, dan hasilnya pun maksimal.
✨ Jangan ragu untuk cek kondisi kulitmu secara langsung di Gooderma—konsultasi bisa jadi langkah awal menuju kulit sehat bebas mitos!